Schlep, bernama asli Michael (lahir 3 Agustus 2003 di Texas, AS), menjadi terkenal karena melakukan operasi “sting” dengan menyamar sebagai anak di Roblox untuk memancing predator seksual. Bukti yang ia kumpulkan diserahkan kepada aparat penegak hukum, dan aksinya diklaim telah berkontribusi pada setidaknya enam penangkapan nyata predator seksual.
Namun, pada 9 Agustus 2025, Roblox mengirimkan surat cease-and-desist kepada Schlep dan memblokir seluruh akunnya secara permanen. Pihak perusahaan menuduh bahwa Schlep melanggar Terms of Service, di antaranya dengan mensimulasikan skenario berbahaya bagi anak, menyebarkan informasi pribadi, serta mengarahkan percakapan keluar dari platform. Roblox menegaskan, meski niatnya baik, metode ala “vigilante” yang digunakan Schlep justru dianggap membahayakan ekosistem platform.
Keputusan ini memicu gelombang protes dengan tagar #FreeSchlep yang menjadi tren di media sosial. Banyak pengguna menilai Roblox lebih fokus melindungi citra perusahaan ketimbang serius menindak predator. Sejumlah kreator besar bahkan hengkang dari program influencer resmi Roblox sebagai bentuk solidaritas.
Tak hanya itu, saham Roblox pun dikabarkan anjlok lebih dari 10%, seiring meningkatnya kekhawatiran investor terkait isu keamanan anak. Situasi ini semakin pelik setelah Jaksa Agung Louisiana, Liz Murrill, menggugat Roblox dengan tuduhan bahwa platform tersebut gagal melindungi anak-anak dan justru menjadi “tempat ideal bagi predator.”
Kontroversi ini juga menarik perhatian Chris Hansen, pembawa acara To Catch a Predator, yang kini sedang memproduksi dokumenter tentang keselamatan anak di Roblox. Hansen dikabarkan akan melibatkan Schlep serta aparat penegak hukum dalam investigasinya.
Bagi sebagian orang, Schlep dipandang sebagai pahlawan yang berani membuka borok di balik popularitas Roblox. Namun bagi Roblox, aksinya adalah ancaman terhadap sistem moderasi resmi yang mereka bangun.
Sampai saat ini, publik masih terbelah: apakah Schlep adalah penyelamat yang disalahkan, atau justru vigilante yang kelewat batas?
0 Komentar